Langsung ke konten utama

PERENCANAAN PRODUK KAYU

A. Pokok bahasan :

1. Desain Produk 
2. Perhitungan Material/Bahan Produk 
3. Estimasi Biaya Produk

B. Isi Materi:

1. Desain Produk

    Desain produk adalah proses membuat model dan membuat sketsa dari model yang akan dibuat. Desain produk bisa berbentuk 2D atau 3D, bahkan tukang kayu profesional tidak memerlukan desain produk melainkan menggunakan perencanaan langsung dari model yang sudah ada kemudian dikembangkan dengan sambungan dan fungsi yang baru. Hal ini berbeda dengan konsep desain produk karena bisa membangun model baru dan mensimulasi produk yang akan dibuat. 

    Desain produk sangat penting karena menjadi acuan sambungan yang akan digunakan. Desain juga bisa digunakan untuk mensimulasi bagaimana jika produk sudah jadi. Selain hal tersebut bisa memaksimalkan bahan yang ada karena menyesuaikan bentuk dengan ketersediaan barang. 

    Desain produk umumnya berbentuk 2D dan 3 D, hal penting yang perlu diperhatikan adalah kejelasan dari gambar. Desain yang bagus bukan terlihat dari kerumitan atau bentuknya yang bagus, melainkan bagaimana orang lain bisa mengerti dengan cepat desain yang direncanakan secara baik. Berikut akan dijelaskan desain produk 2D dan 3D: 


a. Desain Produk 2D 

    Ada berbagai platform untuk desain produk secara 2D yang bisa anda gunakan, salah satunya AutoCad. Gambar 2D harus bisa dibaca oleh orang awam yang minimal bisa dibaca oleh tukang kayu. Hal yang perlu diberikan keterangan sperti dimensi dan bagaimana bentuk sambungan yang dipakai. Di bawah ini adalah contoh desain produk 2D hasil dari Autocad.

Lampiran Gambar, Klik Di Sini


b. Desain Produk 3D 

    Desain 3D adalah desain yang paling mudah untuk ditangkap orang awam karena memiliki gambaran seperti aslinya. Salah satu aplikasi yang bisa digunakan adalah skechtUp.


2. Perhitungan Material/Bahan Produk

    Perhitungan material atau bahan adalah keperluan bahan baku produksi, bahan ini identik dengan habis pakai. Hal yang perlu diperhatikan adalah keperluan keseluruhan mulai dari bagian material yang terlihat sampai bagian yang tertutup seperti sambungan. Jadi perhitungan volume adalah keseluruhan bagian pada produksi. Agar mudah dalam membuat perhitungan material atau bahan produk dapat disederhanakan dalam bentuk tabel seperti berikut


3. Estimasi Biaya Produk

    Perhitungan estimasi produk adalah pembuatan rencana anggaran dari produk yang akan dibuat mulai dari biaya bahan produksi dan biaya tenaga produksi. Fungsi dari estimasi produk untuk menentukan laba yang akan dicari. Hal yang lebih jauh adalah untuk mencari BEP dari produk serta menentukan bahan serta harga yang paling minimal dari produk. Berikut ini adalah cara dan contoh perhitungan harga material dan biaya tenaga produksi.


a. Harga Material 

    Harga material adalah biaya yang dilihat dari per-item dan volumenya sesuai dengan keperluan bahan produksi. Jadi, harga material bisa dikembangkan dari perhitungan volume material atau bahan produksi yang dilanjutkan dengan harga satuan. Adapun contoh perhitungan sebagai berikut.

*Total Harga dibulatkan sesuai dengan bahan yang ada di pasaran (contoh perlu ukuran 60 cm jumlahnya 2, dipasar tersedia 100 cm. tidak bisa membeli 120 cm, melainkan 100 cm berjumlah 2.

*Referensi Harga: https://www.harga.top/harga-kayu-pinus


b. Biaya Tenaga Produksi 

    Biaya tenaga produksi adalah harga untuk menentukan tenaga yang dikeluarkan untuk sebuah produk. Harga ini biasanya memiliki satuan perhari atau pervolume pekerjaan. Rujukan koefisien yang dapat anda ambil adalah SNI atau berdasarkan pengamatan sendiri secara objektif. 

     Salah satu SNI 2016 dalam perhitungan biaya produksi dapat dilihat pada Tabel berikut.


    Perhatikan Judul kenapa mengambil rangka langit-langit karena pekerjaan produk kayu dicontoh tidak jauh dengan pekerjaan kasau/kaso pada langit-langit plafond (mencari yang paling identik). Perhatikan pada Tenaga ini adalah satuan luasan jadi biaya yang diambil seluas dari produk. Perhatikan Bahan tidak perlu dimasukan karena sudah masuk pada harga material. Peralatan yang ada disini adalah biaya sewa, karena anggapan alat miliki sendiri mengikuti perhitungan BEP alat sendiri berdasarakan keuntungan dan masa pakai. 
    Adapun hasil dari tabel perhitungan produksi (berdasarkan SNI) sebagai berikut:

Berdasarkan Total biaya bahan dan produksi maka Rp 136.000,- + Rp 298.700,- = 
Rp. 434.700,-

C. Daftar Pustaka

Kementrian PU PR. 2016. Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum Tahun 2016. Online, www.ciptakarya.pu.go.id


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERLATAN DAN TEKNOLOGI DALAM KONSTRUKSI DAN PERUMAHAN

  A.   Pokok Bahasan: 1.       Perlatan dan Teknologi dalam Konstruksi dan Perumahan 2.       Peralatan Berat Konstruksi dan Perumahan B.    Isi Materi 1.    Perlatan dan Teknologi dalam Konstruksi dan Perumahan Kemajuan teknologi pada masa kini dapat menciptakan peralatan yang memudahkan dan meningkatkan efisiensi dalam proses pekerjaan konstruksi. Peralatan teknologi pada konstruksi umumnya memiliki fungsi sebagai pengangkut material ke lokasi proyek. Seorang kontraktor umumnya akan menyewa peralatan kepada pengusaha penyewaan peralatan teknologi dari pada membeli karena harga yang sangat mahal. peralatan yang digunakan pada pekerjaan konstruksi dapat dikelompokkan menjadi dua kategori, antara lain: a.     Alat ringan Alat ringan atau peralatan tangan merupakan alat bantu dalam pekerjaan kosntruksi yang cara penggunaannya dibantu oleh tenaga manusia yang dapat mempercepat pekerjaan...

BERBAGAI MESIN KERJA KAYU

A. Pokok Bahasan : 1. Pengertian Mesin Kerja Kayu  2. Mesin Kerja Kayu Non-Portabel  3. Mesin Kerja Kayu Portabel B. Isi Materi :  1. Pengertian Mesin Kerja Kayu      Teknologi menjadi sarana untuk mempermudah pekerjaan di bidang terutama workshop kayu. Ada berbagai jenis mesin kerja kayu mulai dari fungsi memotong, menghaluskan, dan melubang. Hal ini sama dengan pekerjaan dasar kayu, perbedaan dari tabelwork adalah alat bantu yang memudahkan pekerjaan. Peralatan ini berbentuk mesin dengan tenaga listrik baik dengan kabel maupun tanpa kabel atau nearkable .       Jenis peralatan mesin pada workshop kayu dilihat dari penggunaan yaitu portable, semi portable dan non-ortable. Mesin portable adalah peralatan atau mesin kerja kayu yang bisa dipindah dan digunakan secara bebas tanpa terikat kedudukan. Mesin semi-portable adalah peralatan kerja yang bebas digunakan tetapi masih terikat dengan kedudukan. Mesin portable adalah peralata...